Jumat, 07 Agustus 2015

Asal Usul Pembentukan Batu Setengah Mulia (Akik)

 Asal-usul batu akik atau batu mulia merupakan golongan elite dan istimewa dari alam. Kenapa disebut elite? dikarenakan golongan ini berada di sekitar 3000-an jenis mineral di dalam Bumi, dan hanya terdapat 150-200-an yang bisa digolongkan jenis batu mulia tersebut.
Seorang pakar geologi dari Museum Geologi Bandung (MGB) mengungkapkan bahwa sebagaimana mineral alam lainnya, pembentukan batu mulia (akik) terjadi melalui proses geologi yang sangat panjang yaitu melalui diferensi magma, metamorfosa atau sedimentasi.
batu akik
Batu Akik – Ist


Proses awal pembentukan batu mulai terjadi ketika adanya aktivitas di dapur magma di dalam perut Bumi, batuan cair tersebut bersuhu di atas 1000 derajat celcius dan terus bergerak dalam mantel bumi (selubung). Di luar mantel bumi lapisan kerak yang tersusun rapi dari lempeng-lempeng yang secara terus-menerus bertumbukan sehingga menyisakan banyak retakan. Adanya tekanan yang kuat dari dalam, cenderung mendorong magma untuk mencari jalan keluar ke permukaan. Ketika cairan super panas yang bertekanan tinggi tersebut mulai menaik, maka cairan magma ini akan melarutkan berbagai batuan lain yang ada disekitarnya. Maka terjadilah proses pelarutan atau ubahan hidrotermal.
Dan batuan yang terbentuk di lapisan luar mantel bumi adalah Intan di kedalaman 161 kilometer. Di kedalaman tersebut, tekanan sudah mencapai 4 gpa dan bersuhu lebih dari 1.350 derajat celcius. Tekanan yang luar biasa kuatnya dengan suhu yang luar biasa panasnya, kemudian mengubah mineral karbon an-organik di kerak Bumi yang dilewati hidrotermal akan berubah menjadi batuan intan.
Dan batuan yang terbentuk di lapisan luar mantel bumi adalah Intan di kedalaman 161 kilometer. Di kedalaman tersebut, tekanan sudah mencapai 4 gpa dan bersuhu lebih dari 1.350 derajat celcius. Tekanan yang luar biasa kuatnya dengan suhu yang luar biasa panasnya, kemudian mengubah mineral karbon an-organik di kerak Bumi yang dilewati hidrotermal akan berubah menjadi batuan intan.
Batuan intan yang diketemukan sekarang merupakan hasil pembentukan proses jutaan bahkan miliaran tahun dari proses erupsi magmatisasi yang sangat kuat sehingga batuan intan muncul ke permukaan bumi. Bantuan intan diketemukan pertama kali di kimberlite Afrika Selatan. Disebutkan bahwa intan merupakan golongan batuan mulia yang memiliki banyak keistimeaan serta kekerasanya. Dalam golongan batu mulia, skala kekerasan intan mencapai 10 mohs, disusul batuan safir dan rubi (mirah delima) yang mencapai 9 mohs, zamrud mencapai 7-8 mohs. Sedangan Batuan Akik atau gemstone golongan batuan setengah mulia
Berbeda dengan intan, bahwa batuan akik terbentuk saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena sudah semakin dekat dengan permukaan, sambil berjalan ke atas, dia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, fosil kayu hingga membatu. Batuan akik terbentuk oleh tudung-tudung siliki atau larutan hidrotermal yang tidak jauh dari permukaan bumi. Dan pembentukannya dengan temperature sekitar 300 derajat celcius.
Batuan akik dapat ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari 34 provinsi di Indonesia, hanya di Jakarta tidak mempunyai batuan akik. Sementara itu, Intan hanya ditemukan di Kalimantan, dan Intan yang diketemukan di Kalimantan bukan berasal dari intinya, melainkan batuan intan yang berasal dari sumber sekunder yang diendapkan atau terbawa air dari tempat lain. Para pakar geologi hampir sejak zaman Belanda memburunya, tetapi tidak ditemukan primernya seperti diketemukan di Kimberley, Afrika Selatan.
Kekayaan alam berupa batuan mulai dan setengah mulai (batu akik) tersebut disebabkan karena aktivitas geologi di Indonesia sejak jutaan tahun silam. Sejauh ini aktivitas geologis tertua di Indonesia yang terlacak terjadi sekitar 400-an tahun silam, diketemukan dari fosil sejenis kerang yang berada di puncak gunung Papua. Ini menandai aktivitas tektonik yang luar biasa yang mengangkat dasar laut sehingga membentuk pegunungan tertinggi di Indonesia.
yang memiliki kekerasan sekitar 7 mohs. 

CiriCara.com – Cincin batu akik belakangan ini memang tengah populer di Tanah Air. Dari kalangan masyarakat biasa sampai pejabat pun sudah bayak yang hobi mengoleksi cincin batu akik tersebut. Bahkan, ada juga anak-anak yang sudah pakai cincin batu akik lho.



Istri mantan Presiden Susili Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Ani Yudhoyono juga punya koleksi cincin batu akik. Bahkan, koleksi Ibu Ani ini sempat menarik perhatian karena terdapat lafaz Allah di cincin batu miliknya. Wah, kira-kira berapa ya harganya?
Karena kian populer, banyak penjual tidak bertanggung jawab yang menjual cincin batu palsu demi meraup keuntungan. Untuk itu, kamu yang ingin membeli cincin batu akik diharap untuk lebih berhati-hati lagi. Jangan sampai tertipu membeli batu palsu atau batu biasa.
Nah, buat kamu yang masih awam soal batu akik, berikut ada beberapa tips atau cara untuk membedakan mana batu akik yang asli dan mana yang palsu. Langsung saja yuk simak penjelasannya!
1. Berat: batu akik yang asli bobotnya lebih berat dibanding batu palsu. Apabila dipegang, batu akik ini juga terasa lebih padat dibanding batu palsu. Butuh ketelitian dan kepekaan agar kamu bisa merasakan perbedaan berat ini.
2. Suhu: batu akik asli suhunya lebih dingin dibanding batu palsu atau sintetis/kaca. Untuk mengujinya, kamu bisa tempelkan cincin batu yang akan dibeli ke bagian kulit yang paling sensitif, seperti pipi. Jika terasa panas, itu berarti batu palsu.
3. Dibakar: batu akik asli noda bekas pembakaran akan mudah dihapus. Sedangkan batu palsu akan meninggalkan noda yang tidak bisa dihapus. Untuk mengujinya, kamu bisa membakar sedikit diujung batu yang kamu miliki. Setelah itu coba hapus noda hitamnya.
Selain noda yang mudah dihapus, batu akik asli juga akan cepat dingin setelah dibakar. Tapi, kalau batu palsu itu panasnya lama turun setelah dibakar.
4. Apabila dua batu akik dibenturkan atau digesekkan satu sama lain, maka akan muncul percikan api. Jika batu yang kamu punya tidak memercikkan api saat digesekkan, ini adalah batu palsu. Sebaiknya uji coba ini dilakukan di tempat gelap, karena efek percikan api ini sangat kecil dan hanya bisa dilihat di kegelapan saja.
5. Batu akik asli terdapat serat alami di dalamnya. Untuk melihatnya kamu bisa pakai bantuan senter. Sedangkan batu sintetis atau palsu tidak memiliki serat. Meskipun ada yang memiliki serat, serat tersebut tidak alami dan akan terlihat seperti ada gelembung-gelembung kecil. Hal ini disebabkan adanya udara yang terperangkap saat pembuatan batu sintetis tersebut.
6. Meneteskan air: Batu akik asli apabila ditetesi dengan air pada bagian permukaannya, maka akan licin tidak pecah. Jika sebaliknya, itu artinya batu tersebut palsu. Namun, cara seperti ini bukan metode baku.
Untuk mendapatkan batu akik yang sudah terjamin keasliannya, sebaiknya kamu beli di tempat atau penjual yang memang sudah terpercaya. Jangan pernah tergiur dengan harga yang murah, karena bisa saja itu batu palsu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar